Media Massa Diharapkan Aktif Menangkal Hoaks pada Pilkada 2024
Media Massa Diharapkan Aktif Menangkal Hoaks pada Pilkada 2024
Jum'at, 02 Agustus 2024 14:38 WIB | 198 views
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan mengajak media massa untuk turut serta dalam mengawasi tahapan Pilkada 2024. Anggota Bawaslu Sulsel, Alamsyah, menyatakan bahwa media massa memiliki peran penting dalam menangkal informasi palsu atau hoaks yang beredar di media sosial, khususnya yang berkaitan dengan Pilkada.

"Tentu ini sangat penting, karena peran serta media menjadi salah satu indikator penilaian kerawanan pemilihan kita. Kemudian, bagaimana mencegah namanya berita hoaks dan ujaran kebencian," ujar Alamsyah di Makassar, dilansir dari Antara, Ahad (28/7/2024).


Alamsyah berharap media massa dapat menjadi garda terdepan dalam mempublikasikan dan mengawasi tahapan Pilkada 2024, agar Pilkada dapat berlangsung dengan lancar.

"Makanya perlu dibekali ilmu jurnalistik terkait pemberitaan bagi staf humas," tambah Alamsyah.


Sementara itu, dilansir dari laman Liputan6.com, Anggota KPU Sulsel, Hasruddin Husain, menilai bahwa Pilkada 2024 akan lebih menantang. Hal ini disebabkan oleh waktu kampanye yang hanya diberikan selama 60 hari, sementara pada Agustus 2024 sudah masuk tahap pendaftaran calon kepala daerah.

Hasruddin menuturkan bahwa pada tahap kampanye nanti, peran media sangat strategis. Ia berharap media massa dapat menyampaikan informasi yang berimbang dan mencegah penyebaran hoaks.

"Pada tahapan kampanye nanti, bisa saja isu strategisnya adalah black campaign (kampanye hitam). Maka kandidat akan saling serang dengan memanfaatkan media. Kami sebagai penyelenggara kadang serba salah dalam hal penanganannya, karena ada keterlibatan media," ungkapnya.



Ilustrasi Media Massa (Foto: Freepik)


Berikan Komentar Via Facebook